Wednesday, October 22, 2014

Baluran Savanna

Indonesia memliki keanekaragaman ekosistem yang menarik dan tidak kalah dengan yang lainnya. Salah satu tipe ekosistem yang patut dibanggakan adalah ekosistem savana. Savana adalah tipe ekosistem di dataran rendah, atau dataran tinggi, dimana komunitasnya terdiri dari beberapa pohon yang tersebar tidak merata dan lapisan bawahnya didominasi oleh suku rumput-rumputan. Savana memiliki peran penting dalam kehidupan. Beberapa daerah savana merupakan landscape dominan yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, dalam hal subsisten, budaya, serta sebagai habitat satwa termasuk mamalia besar seperti banteng, gajah, jerapah, dan herbivora lainnya. Dengan demikian savana memiliki peran sebagai pool biodiversity. Savana dinamai berdasarkan jenis pohon yang mendominasinya. Misalnya ada savana pilang (Leucaena leucocephala), savana lontar (Borassus flabellifer), dan sebagainya.
Savana adalah ekosistem yang biasanya terdapat pada belahan bumi tropis dan sub-tropis. Savana menutupi hampir 20 persen dari bagain Bumi. Selama ini savana dikenal luas oleh publik, terdapat di Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Sedangkan savana di Asia dikenali terdapat di India, Birma dan Thailand.
Indonesia sebenarnya memiliki eksosistem savana. Namun selama ini belum banyak diketahui bahkan oleh kalangan ilmiah internasional.
Salah satu ekosistem savana yang patut dibanggakan adalah ekosistem savana di Taman Nasional Baluran.
Akan tetapi kini keberadaan savana di dalam kawasan yang sering disebut sebagai Africa van Java ini semakin terancam. Invasi jenis asing eksotik Acacia nilotica menyebabkan penurunan jumlah areal savana hingga ribuan hektar
.


No comments: