Friday, May 9, 2008

Edelweis

Mungkin bagi yang sering naik ke Gunung-Gunung di Jawa akan sangat familiar dengan tumbuhan ini. Edelweis mungkin adalah tumbuhan khusus yang paling terkenal di zona subalpin, sebbuah zona pegunungan dimana hanya terdapat satu lapis pohon dan agak “miskin jenis”. Memiliki nama latin Anaphalis javanica, masuk dalam famili Compositeae sesungguhnya merupakan tumbuhan sekunder yang muncul setelah vegetasi sub alpin terbakar atau hancur karena gangguan. Memiliki sifat pioneer hanya tumbuh di tempat yang miskin hara. Pertumbuhan edelweiss juga diperkirakan sangat lambat. Doctors Van Leeuwen (1933) mencatat bahwa sebuah semai edelweis memerlukan waktu kurang lebih 13 tahun untuk mencapai tinggi 20 cm. Jadi spesiemen edelweiss yang tinggi dengan ketebalan 15 cm mungkin telah tumbuh selama lebih dari 100 tahun Spesimen terbesar yang pernah dilaporkan adalah edelweiss raksasa dengan tinggi 6 m dan diameter batang 50 cm yang ditemukan di gunung Sumbing sekitar 70 tahunan yang lalu (Ecology of Java& Bali). Gambar disamping adalah specimen edelweiss yang dijumpai penulis di hutan sub alpin Merapi yang terlanda erupsi pada tahun 2006 yang lalu.

No comments: