Savana di Taman Nasional Bali Barat
Indonesia memliki keanekaragaman ekosistem yang menarik dan tidak kalah dengan yang lainnya. Salah satu tipe ekosistem yang patut dibanggakan adalah ekosistem savana. Savana adalah tipe ekosistem di dataran rendah, atau dataran tinggi, dimana komunitasnya terdiri dari beberapa pohon yang tersebar tidak merata dan lapisan bawahnya didominasi oleh suku rumput-rumputan. Savana memiliki peran penting dalam kehidupan. Beberapa daerah savana merupakan landscape dominan yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, dalam hal subsisten, budaya, serta sebagai habitat satwa termasuk mamalia besar seperti banteng, gajah, jerapah, dan herbivora lainnya. Dengan demikian savana memiliki peran sebagai pool biodiversity. Savana dinamai berdasarkan jenis pohon yang mendominasinya. Misalnya ada savana pilang (Leucaena leucocephala), savana lontar (Borassus flabellifer), dan sebagainya. Savana di Indonesia terdapat di beberapa daerah. Yang paling terkenal dan cukup banyak diulas adalah savana di Taman Nasional Baluran di Jawa Timur. Savana di Baluran juga dikenal sebagai "Africa van Java" atau secuil Afrika di Pulau Jawa.
Selain di Baluran, Savana juga terdapat di Kawasan Taman Nasional Bali Barat, Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, serta di Provinsi NTT, seperti di Pulau Sumba.
Di kawasan Taman Nasional Bali Barat, terdapat savana Pilang dan Savana Lontar. Savana pilang dengan pohon Leucaena nya diketahui merupakan tempat yang disukai oleh Jalak Bali, Burung endemik Pulau Bali, Indonesia yang merupakan burung kategori Critically Endangered dalam red list IUCN. Namun kini sebagian besar savana di kawasan ini mulai terinvasi oleh jenis asing invasif seperti Lantana camara dan Chromolaena odorata.
No comments:
Post a Comment